Berbagai Macam Jenis Topi Selain untuk melindungi diri dari panas matahari, angin, ataupun hujan, topi juga bisa menjadi aksesoris kepala yang dapat memberikan sentuhan ekstra untuk penampilan kalian. Dan karena itulah, topi dibuat dengan berbagai macam bentuk dan juga fungsi yang berbeda-beda. Mari kita intip kira-kira apa saja berbagai macam jenis topi yang perlu Mercholic ketahui. Visor cap Visor cap hanya dapat melindungi bagian wajah dari sinar matahari. Topi ini di desain dengan bagian atas yang terbuka, dan bagian belakang topi ini biasanya dibuat dengan karet atau Velcro, sehingga bisa disesuaikan secara mudah dengan ukuran kepala kalian. Boater Topi boater ini umumnya terbuat dari jerami dan mempunyai mahkota datar yang kaku, biasanya topi ini dipakai pada saat musim panas. Topi ini hadir perkiraan pada awal abad ke-20. Breton hat Topi ini populer pada tahun 1960-an karena membuat si pemakai terlihat fashionable. Breton merupakan topi wanita dengan mahkota bundar dan pinggiran dalam yang terbalik keatas dan memperlihatkan wajah. Kadang topi ini mempunyai mahkota berkubah. Seringkali Breton hat ini dipakai dengan cara miring ke belakang kepala. Cowboy hat Cowboy hat ini merupakan aksesori kepala yang merupakan suatu ciri khas para peternak pada bagian Barat dan Selatan Amerika Serikat. Awalnya topi ini digunakan untuk melindungi para koboi dari panasnya sinar matahari dan juga terpaan hujan. Dalam beberapa film, Cowboy hat ini digunakan untuk mengipas api unggun. Namun saat ini kebanyakan orang mengenakan topi ini hanya untuk memperkeren penampilan mereka saja atau hanya sebagai nilai estetika dan bagian dari gaya berpakaian. Beret Jenis topi ini dibuat dengan bahan yang tidak kaku, biasanya dibuat dengan bahan dasar wol atau katun, dan modelnya datar. Topi beret pada awalnya muncul di Perancis dan juga Spanyol, hingga sampai saat ini topi beret pun masih sering diasosiasikan dengan kedua negara tersebut. Flat cap Flat cap berasal dari Inggris dan Irlandia. Topi ini di desain dengan model bundar dan mempunyai bagian brim kecil kaku pada bagian depan topi. Bahan yang digunakan untuk membuat topi ini ialah wol, katun, dan juga tweed. Fedora Topi fedora sempat populer dan menjadi trem di Amerika juga Eropa pada sekitar tahun 1880. Bentuk topi ini fleksibel dan umumnya diberikan tambahan sebuah pita pada sekeliling mahkota. Bersamaan dengan munculnya teater pada kota-kota Amerika dan Eropa, topi ini pun semakin populer. Topi ini populer di kalangan pria dan juga wanita pada saat itu. Straw Hat Topi ini biasanya digunakan untuk melindungi kepala dari sengatan sinar dan panas dari matahari. Namun saat ini topi ini juga dapat dikenakan untuk melengkapi penampilan. Straw hat dibuat menggunakan material yang bermaca-macam, mulai dari jerami hingga bahan sintetis. Baseball Hat Pada awalnya topi ini digunakan oleh anggota tim olahraga baseball dan biasanya terdapat logo tim pada bagian depan topi tersebut. Baseball hat ini mempunyai tekstur yang tidak kaku dibagian atas kepala dan brim yang cukup kuat di depan yang berfungsi untuk melindungi wajah dari sinar matahari Saat ini baseball cap hadir dengan beragam macam desain yang tidak hanya di gunakan untuk berolahraga. Newsboy Cap Topi ini memiliki brim yang kuat dan juga kaku di bagian depan. Bentuk topi ini menyerupai flat cap yang bergaya kasual. Hanya saja yang membuat kedua topi ini berbeda adalah bagian atas newsboy cap ini bervolume dan terdapat sebuah kancing di atas topi. Newsboy cap digemari para pekerja kasar, terutama laki-laki pada perkotaan Amerika dan negara industri Eropa pada kira-kira tahun 1910-1920. Fascinator Aksesoris kepala satu ini umumnya dikenakan oleh kaum wanita yang ingin menghadiri suatu acara formal. Detail dekoratif yang berada pada bagian atas kepala biasanya dibuat dengan menggunakan material yang ringan. Biasanya detail ini ditempel pada sebuah jepit atau sebuah bando. Wide-Brimmed Hat Desain wide-brimmed hat serupa dengan topi fedora, namun area brim pada wide-brimmed hat ini lebih lebar dibandingkan dengan topi fedora. Topi ini mempunyai material material brim yang lebih lunak, yang berfungsi supaya topi memiliki efek bergelombang. Detail tali pada bagian atas topi yang menyerupai pita disebut dengan floppy hat. Beanie Beanie biasanya dibuat dengan teknik rajut. Topi ini memiliki material wol dan umumnya dikenakan pada cuaca dingin supaya area pada kepala dan telinga akan menjadi hangat. Saat ini beanie tidak hanya menjadi kebutuhan saja, namun juga sudah termasuk dalam bagian fashion style dan sudah hadir dengan bahan yang bermacam-macam seperti wol, akrilik, katun, dan lain-lain. Bucket Hat Bucket hat mempunyai model yang lebar dengan brim yang melingkar yang tidak kaku dan menghadap kebawah. Biasanya bucket hat dibuat dengan bahan yang cukup tebal seperti katun, denim, canvas, atau tweed. Lalu topi ini dilengkapi dengan ornamen metal berlubang pada bagian atas untuk sirkulasi udara yang baik. Panama Hat Topi ini terbuat dari anyaman daun sejenis pohon palem. Panama hat berasal dari Ekuador. Topi panama ini hadir dengan berbagai macam warna terang seperti putih atau krem, namun sekarang topi panama dengan warna yang gelap pun sudah banyak dijual di pasaran. Topi ini ringan dan tidak terasa panas ketika dikenakan. Panama hat biasanya dikenakan ketika musim panas dan dipadukan dengan pakaian setelan jas berbahan linen atau sutra. Itulah berbagai macam jenis topi yang perlu Mercholic ketahui. Pada saat pandemi seperti ini kita memerlukan alat pelindung ketika pergi keluar, dan topi dapat menjadi salah satu pilihan untuk melindungi kalian. Merchandiso.com menyediakan droplet blocker hat yang tersedia dalam ukuran dewasa dan juga anak anak dengan model baseball cap dan bucket hat. Tentunya topi ini dapat menjadi sarana yang baik dalam mempromosikan usaha kalian. Sangat menarik ya, Mercholic! Untuk informasi lebih lanjut kalian dapat mengunjungi website Merchandiso.com dan juga menghubungi customer service dari Merchandiso. Kalian juga dapat mengikuti Instagram Merchandisoshop untuk mendapatkan beragam promo yang menarik.