• Free Shipping on orders over Rp. 10.000.000

Perhatikan Merchandise Perusahaanmu agar Tidak Salah Pilih!

Perhatikan Merchandise Perusahaanmu agar Tidak Salah Pilih! Dalam menjalankan strategi branding dan pemasaran, merchandise perusahaan menjadi elemen yang krusial. Merchandise yang tepat bisa memperkuat citra brand, meningkatkan kesadaran merek, hingga membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sebaliknya, memilih merchandise yang salah dapat memberikan kesan buruk dan bahkan merugikan citra perusahaan. Artikel ini akan membahas Perhatikan Merchandise Perusahaanmu agar Tidak Salah Pilih! Mengapa Merchandise Perusahaan Begitu Penting? Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara memilih merchandise, penting untuk memahami mengapa merchandise perusahaan begitu vital. Misalnya Merchandise, seperti tumbler, payung, notebook, atau kaos, tidak hanya menjadi media promosi, tetapi juga cerminan brand Anda. Produk-produk ini sering kali digunakan oleh pelanggan dalam kehidupan sehari-hari, dan hal itu menciptakan potensi besar untuk mengamplifikasi brand Anda. Manfaat Utama Merchandise Perusahaan Memperluas Jangkauan Brand Merchandise yang bermanfaat dan sering digunakan oleh pelanggan akan memperluas jangkauan brand Anda. Misalnya, tumbler dengan logo perusahaan yang dibawa ke berbagai tempat secara tidak langsung mempromosikan bisnis Anda. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Memberikan merchandise berkualitas tinggi kepada pelanggan menunjukkan bahwa perusahaan Anda peduli. Pelanggan merasa dihargai dan lebih mungkin untuk tetap loyal. Menciptakan Kesan Profesional Merchandise yang dirancang dengan baik dapat menampilkan citra profesional perusahaan Anda. Hal ini penting, terutama jika target Anda adalah kalangan profesional atau bisnis. Kesalahan Umum dalam Memilih Merchandise Meskipun merchandise dapat sangat efektif, banyak perusahaan yang melakukan kesalahan dalam pemilihannya. Kesalahan-kesalahan ini dapat merusak kesan yang ingin dibangun. 1. Memilih Produk yang Tidak Fungsional Banyak perusahaan memilih merchandise yang terlihat bagus, tetapi tidak fungsional. Produk yang tidak berguna hanya akan berakhir di tempat sampah atau terabaikan. Solusi: Pastikan merchandise Anda memiliki fungsi yang berguna bagi penerima. Beberapa contoh merchandise yang baik digunakan sebagai alat promosi, pulpen, powerank, notebook dan masih banyak lagi. 2. Mengabaikan Kualitas Kualitas merchandise sangat memengaruhi persepsi orang terhadap brand Anda. Maka produk dengan kualitas buruk dapat merusak citra brand dan membuat pelanggan enggan berhubungan dengan perusahaan Anda. Solusi: Jangan pernah berkompromi dengan kualitas. Pilih material yang tahan lama, seperti tumbler stainless atau payung yang kokoh. Jika anggaran terbatas, pilih merchandise berkualitas tinggi dalam jumlah lebih sedikit, daripada banyak barang dengan kualitas rendah. 3. Tidak Memperhatikan Desain Desain merchandise yang monoton dan membosankan tidak akan menarik perhatian. Bahkan, desain yang buruk dapat membuat produk Anda terlihat tidak menarik dan tidak relevan. Solusi: Investasikan waktu untuk membuat desain yang menarik dan sesuai dengan brand identity Anda. Gunakan warna dan logo perusahaan secara efektif. Desain harus simpel, tetapi tetap eye-catching. Tips Memilih Merchandise yang Tepat Setelah memahami kesalahan yang harus dihindari, saatnya melihat beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih merchandise yang tepat. 1. Kenali Audiens Anda Setiap perusahaan memiliki audiens yang berbeda, sehingga merchandise yang dipilih harus relevan dengan mereka. Jika target Anda adalah profesional muda, merchandise seperti planner, notebook elegan, atau tas laptop mungkin lebih sesuai. Sebaliknya, jika target Anda adalah keluarga, mungkin produk seperti payung lipat atau kotak bekal akan lebih cocok. Lakukan Riset: Mengadakan survei kecil-kecilan bisa membantu Anda mengetahui produk apa yang paling diinginkan oleh audiens Anda. 2. Pastikan Merchandise Mudah Dibawa Merchandise yang besar dan sulit dibawa tidak akan disukai oleh banyak orang. Sebisa mungkin, pilih produk yang ringan dan mudah dibawa. Ini akan meningkatkan kemungkinan pelanggan menggunakannya dan memperluas jangkauan promosi Anda. Contoh Merchandise Ringan: Tumbler plastik, tote bag lipat, atau power bank yang compact. 3. Sesuaikan dengan Identitas Brand Merchandise Anda harus mencerminkan brand identity Anda. Jika brand Anda berfokus pada keberlanjutan, pilih produk ramah lingkungan seperti tas dari bahan daur ulang atau sedotan stainless steel. Gunakan Warna dan Logo Brand: Pastikan merchandise memiliki elemen visual yang konsisten dengan brand Anda. Contoh Merchandise yang Efektif Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh merchandise yang sering kali berhasil dalam memperkuat strategi promosi: 1. Tumbler Custom Tumbler sangat diminati karena penggunaannya yang praktis dan ramah lingkungan. Serta desain tumbler bisa disesuaikan dengan logo dan warna brand, menjadikannya alat promosi yang efektif. 2. Power Bank Di era teknologi, power bank menjadi kebutuhan hampir semua orang. Karena Merchandise ini sangat fungsional dan berpotensi besar untuk meningkatkan brand exposure. 3. Notebook dan Planner Untuk target audiens yang profesional, notebook dan planner elegan bisa menjadi pilihan yang tepat. Produk ini sering digunakan dalam rapat atau seminar, memberikan paparan merek yang signifikan. 4. Pulpen Multifungsi Pulpen yang dilengkapi dengan stylus atau laser pointer bisa menjadi merchandise yang disukai banyak orang, terutama mereka yang sering melakukan presentasi. Menghindari Merchandise yang Kurang Diminati Selain memilih merchandise yang tepat, penting juga untuk menghindari produk-produk yang kurang diminati. Karena produk seperti kalender kertas atau mug biasa mungkin tidak memberikan dampak promosi yang besar, terutama di era digital ini. Tips: Perbarui pilihan merchandise Anda setiap tahun agar tetap segar dan mengikuti tren. Evaluasi dan Pengukuran Keberhasilan Agar Anda tahu apakah merchandise yang dipilih efektif atau tidak, evaluasi secara berkala perlu dilakukan. Dan Anda bisa meminta feedback dari pelanggan atau melihat tingkat keterlibatan mereka di media sosial terkait merchandise yang diberikan. Pengukuran Keberhasilan: Gunakan indikator seperti tingkat penggunaan, jumlah foto yang diunggah pelanggan dengan merchandise Anda, atau penambahan follower di media sosial. Kesimpulan Memilih merchandise perusahaan memang memerlukan perhatian khusus, tetapi hasilnya bisa sangat berharga bagi branding dan pemasaran. Hindari kesalahan umum seperti memilih produk yang tidak fungsional atau berkualitas buruk. Sebaliknya, fokus pada merchandise yang sesuai dengan identitas brand dan kebutuhan audiens Anda. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa memastikan bahwa merchandise yang dipilih benar-benar efektif dalam memperkuat brand Anda. Ingat, merchandise yang berkualitas dan dirancang dengan baik akan memberikan nilai tambah yang luar biasa dan membuat pelanggan semakin terhubung dengan perusahaan Anda. Jadi, perhatikan pilihan merchandise Anda dan jadikan setiap produk sebagai alat branding yang kuat!

Lanjutkan membaca →